Ini akan menjadi perbincangan pelik
Cukup menarik
Dengan gumam suara setengah terpekik
Antusiasme perorangan menukik
Dibalut pakaian lusuh berbau tengik
Otak berpacu tak berkendali pada setiap bilik
Tautan antar pasang bola mata menyorot licik
Yang kurasa bukanlah lagi perbincangan,
melainkan perdebatan
Antara kedewasaan yang pensaran
Jelas siratan pertentangan insan
Jatuhkan salah satunya dalam kebinasaan
Hilangkan pigmentasi suasana dalam kematirasaan
Bagai amunisi mengambang bergayutan
Perdamaian yang tak lagi dapat tuk impikan
Berada dalam tengah percekcokan menyeru
Bak manusia kecil yang ambigu
Yang dengan sepat melumat tiap ombakkan kata deru
Kedipan lelah mata kecil yang mulai menyayu
Aku ini sebagai apa?
Apakah aku saksi dalam pertentangan batin kalian?
Ataukah korban, yang kalian harap akan ikuti perbuatan kalian kelak?
Yang tak punya hak angkat bicara sekalipun
Tak kutau sesungguhnya,
permasalahan ambisi kalian
Yang tak kutau kebenarannya,
kehidupan dunia dewasa
Dunia yang asing bagiku,
yang belum dapat ku cerna dengan nalar logika
No comments:
Post a Comment