Holla!

Loving peace, keeping peace, spreading peace ☮

Wednesday, August 22, 2012

Keputusasaan, aku setara denganmu.

Aku biarkan ini menjadi sebuah perasaan tak terungkap
Hanya sampai pada kepalan gusar, yang tak sempat beri penjelasan tanpa hambar
Sisakan bisikan hanya untuk meneguk sesal
Sisakan darah hanya untuk mengalir bebal
Kata yang hanya sampai penghujung lidah, mengatup tanpa ego
Dan siratkan air muka yang menyibak rona

Aku...takut
Untuk paksa hatiku menuntut
Jiwanya yang lama telah berpejam
Terbakar memang, aku terlambat.
Keberanian yang terus saja menguntit
Hanya berimajinasikan sepengal harapan, yang nyatakan bermasal kegagalan
Dan tak mengharap keibaan, api kesungguhan

Sampai bertatap lagi di tenggat waktu yang Tuhan pastikan, aku berharap
Tapi waktu dan takdir tak janjikan pasti
"Bahkan mungkin untuk angin yang berhempas pada waktu itu
Dia tak mungkin  hadirkan kisah kita kembali
Untuk mengulangnya, menghempaskannya kembali... Mustahil"
Kita bahkan belum pernah saling menatap, mungkin berbicara

Salam perjumpaan untuk tak pernah mengenal
Salam perpisahan sampai akhir waktu tiba
Kita tak akan berjumpa

No comments:

Post a Comment