Holla!

Loving peace, keeping peace, spreading peace ☮

Monday, September 10, 2012

Satu yang Rebahkan Satunya..

Saat pinus genggam erat tangan cemara
Terbebas senyum yang guratan keriputnya melenyap
Berangkulan
Dan saat angin yang cemburu
robohkan kesungguhannya
Angin berbisik pada pinus,
genggamannya rebah, ia
berpaling

Cemara menyendiri dalam gelap
antusiasnya yang semula gempita
Semua tinggalkannya
Bahkan lumut yang selama ini
tanpa pajak tinggal tak berdosa
pada beban cemara, mereka berpindah
Bahkan bintang-bintang yang saling berpendar,
yang awalnya juga sinari cemara
mereka mengutub pada angin dan pinus

Dan akhirnya cemara dibangunkan
oleh mentari subuh dan bulan senja

"Kau tau, saat yang lain tinggalkan
sahabat yang sungguhnya tak dapat kau sebut sahabat.
Kau tetap dapat hidup..
Karena tiap angin mengendus kesalahanmu,
dia tak tahu apapun tentang kebenaranmu
Dia tak akan pernah tahu..
Karena tiap pinus meminta bantuanmu,
tiap dia memintamu menceritakan dirimu,
dia hanya mencari kekuranganmu
Dia tak ingat apapun bantuanmu..
Ketika kau tanpa meminta suatu balas budi darinya
Dia tak akan pernah tahu..", ungkap matahari

"Sahabat yang pandai bermain kata,
terlalu sering berucap indah..
Padahal tujuannya satu
Menjatuhkanmu, agar dia dapat menjadi pemenang dalam jagad ini
Sahabat yang terlalu munafik
Dan dia tak akan pernah sadari

karena dia terlalu berambisi..", ketus bulan.

"Bagaimanapun, dia sahabatku.
aku tak mungkin menohoknya sendiri dengan belati yang sama

yang dahulu dia tohokkan padaku.
Aku tak tega..

Untuk melihatnya menderita sepertiku.
Dia memang pantas. Namun seperti ini tak akan menjadikan segalanya lebih baik
Aku rela, walau ini kelu, walau ini tabu, demi sahabatku.
Aku sanggup"

3 comments:

  1. TT^TT God~ this one really touching.. Almost the same with me.. But, i am human... not Trees :p BTW~ nice story ^^ semoga ini bsa ngebuka hati smua orng yg liat posted ini.. ini bnr" berarti ^^ thx for posting this fantastic story ^^ Muito Bom~ :p

    ReplyDelete
    Replies
    1. Thankyou ^^
      Itu cuma buat kiasan kok. Aku pakai majas personifikasi, jadi pohon itu diartikan sebagai manusia hehe :D

      Delete
  2. Oooh~ Dalem bngt itu y XD nyampe gk y otakku XP.. Tpi semua post yg kmu tulis, dalem bngt y artinya.. wkwkwkwk ^^ As usual.. Muito Bom~ Hahahahaha :D

    ReplyDelete