Holla!

Loving peace, keeping peace, spreading peace ☮

Wednesday, February 29, 2012

Aku tak bisa hentikan pena yang bergurat itu,
untuk terhenti dan menyapa hampa
Tak semudah kedipkan mata saat
tetesan makna tersiakan mulai meranggas
Tapi tak seramah barisan kumulus
yang tanpa egonya berdagum

Sama hal, sama maksut
Aku tau kau tak mudah pulihkan semangatmu
kembali dulu.
Dengan senyum semburat senjanya Dandellion
beterbangan penuh penantian
Aku rasakan keputusasaan dalam otakmu,
dan mulai menjamah pada selongsong ragamu
Dalam jiwamu yang terbeban

Aku mohon...
Jangan buat ini akhir
Jangan rasa ini sesal
Jangan...putuskan akan mati. Aku inginkan kau
tetap terbingkai dengan beribu pigmen.
Potretmu, jangan ternoda
Setidaknya, hanya ini. Aku tak dapat lebih berbasa-basi
Memang, hanya ini.
Dukungan tersirat yang mungkin kuucap

Ku harap kau pulih, segera.
Ku harap kau mengubah, sekarang.

No comments:

Post a Comment